Apa itu Deface??
Setelah kita membahas tentang ‘Apa itu Hacker’ di halaman sebelumnya ,kali ini kita akan membahas sedikt tentang deface .
Deface adalah kegiatan mengubah halaman website orang lain tanpa sepengetahuanorang tersebut pastilanya ini adalah kejahatan dunia cyber. Deface terkenal juga dengan sebutan cybergraditti yaitu corat-coret website tertentu. Deface itu dilakukan dengan memanfaatkan kelemahan dari website tersebut.
Google digunakan sebagai salah satu mesin pencari yang powerfull untuk mencari informasi yang tepat dan akurat. Pencarian informasi secara akurat, cepat dan tepat didasari oleh berbagai macam motif dan tujuan, terlepas dari tujuan itu baik atau buruk. Di bawah ini akan dijelaskan tentang perintah khusus pada Google, dan akan dijelaskan pengertian dan penggunaan dari tiap – tiap perintah untuk mendapatkan informasi tersembunyi dan sangat penting. Perintah – perintah tersebut antara lain :
1. intitle: ”intitle:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya menghasilkan judul yang mengandung informasi pada topik yang dimaksud. Sebagai contoh pada pencarian, ”intitle: password admin” (tanpa tanda kutip). Pencarian akan mencari page yang mengandung kata ”password” sebagai judulnya dengan prioritas utama ”admin”.
Jika pada pencarian terdapat dua query pencarian utama, digunakan sintaks ”allintitle:” untuk pencarian secara lengkap. Sebagai contoh pada pencarian ”allintitle:admin mdb”. Maka pencarian akan dibatasi pada dua subjek utama judul yaitu ”admin” dan ”mdb”.
2. inurl: ”inurl:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya menghasilkan semua URL yang hanya berisi kata kunci informasi yang dimaksudkan. Sebagai contoh pencarian dalam pencarian,”inurl: database mdb”. Pencarian akan menghasilkan semua URL yang hanya mengandung informasi tentang ”database mdb”. Hal yang sama juga berlaku pada sintaks ini, jika terdapat dua query pencarian utama, digunakan sintaks ”allinurl:” untuk mendapatkan list url tersebut. Sebagai contoh pencarian ”allinurl: etc/passwd” , pencarian akan menghasilkan URL yang mengandung informasi tentang ”etc” dan ”passwd”. Tanda garis miring slash (/) diantara dua kata etc dan passwd akan diabaikan oleh mesin pencari Google.
3. site: ”site:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian suatu query informasi berdasarkan pada suatu situs atau domain tertentu. Sebagai contoh pada pencarian informasi: ”waveguide site:ugm.ac.id” (tanpa tanda kutip). Pencarian akan mencari topik tentang waveguide pada semua halaman yang tersedia pada domain ugm.ac.id.
4. cache: ”cache:” akan menunjukkan daftar web yang telah masuk ke dalam indeks database Google, yang berhasil didapatkan oleh Google Crawler. Sebagai contoh: ”cache:detik.com”, pencarian akan memperlihatkan list yang disimpan pada Google untuk page detik.com.
5. filetype: ”filetype:” ialah sintaks perintah pada Google untuk pencarian data pada internet dengan ekstensi tertentu (i.e. doc, pdf or ppt etc). Sebagai contoh pada pencarian : ”filetype:pdf” ”Linux Hacking” (tanpa tanda kutip). Pencarian akan menghasilkan file data dengan ekstensi ”.pdf” yang mengandung kata Linux dan Hacking.
6. link: ”link:” ialah sintaks perintah pada Google yang akan menunjukkan daftar list web pages yang memiliki link pada web page special. Sebagai contoh: ”link:www.detik.com” akan menunjukkan daftar web page yang memiliki point link pada halaman situs Detik.
7. related: Sintaks ini akan memberikan daftar web pages yang serupa dengan web page yang di
indikasikan.Sebagai contoh: ”related:www.detik.com”, pencarian akan memberi daftar web page yang serupa dengan homepage Detik.
8. intext: Sintaks perintah ini akan mencari kata kata pada website tertentu. Perintah ini mengabaikan link atau URL dan judul halaman. Sebagai contoh :
”intext:admin” (tanpa tanda kutip), pencarian akan menghasilkan link pada web page yang memiliki keyword yang memiliki keyword admin.
Dengan menggunakan beberapa kata kunci di atas, Google akan menjadi ”pedang” yang bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi yang tersembunyi, tak terduga, bahkan sangat penting bagi suatu pihak. Beberapa pihak yang rajin melakukan auditing (pemeriksaan) keamanan suatu sistem melalui jaringan internet biasanya menggunakan google sebagai sarana praktis untuk footprinting (penggalian data sistem yang akan diaudit).
12 comments
tukang deface webaite nih kayanya wokwokwok :v
BalasWahh menambah ilmu tentang dunia hacker nice post gan
BalasCuma bisa angan" gan dunia hacker itu ruwet
BalasJadi yang positif aja. ga usah neko neko
BalasNambah wawasan lqgi nih :D
BalasMin, kalo bisa DEFACE website, bantu saya dong ! PLEASE.
BalasSaya sangat membutuhkan orang seperti anda,bisa menDEFACE.
Artikelnya sangat bermanfaat gan :D Salam Blogger.
Semoga anda sukses Aamiinn :D
Sercing di Google : CERITA PCUNIK
wih artikel tentang deface nih
Balasbaca dulu makasih bgt ya
deface apa buat website aja apa termasuk blog? Ngeri sebetulnya kalau ada yang seperti itu, makanya terkadang kita perlu jaminan keamanan dari deface kalau punya web.
BalasKarena deface itu mencari celah umumnya seperti itu. Tapi yang mengherankannya itu bisa ketahuan data file maupun password yang tersembunyi.
Paling enggak setelah saya mengetahui deface bisa lebih hati-hati lagi. Makasih mas ulasannya.
oh gitu toh makasih gan \:D
BalasJadi intinya berhubungan dengan dunia hacker ya. Sy baru tau. Nice artikel gan. Bermanfaat sekali
BalasLengkap bener penjelasannya, good artikel
Balasini juga mantap gan :-D
Balas